What We Read


Tuesday, January 4, 2011

Cuap-cuap sedikit kok :D

Mengingat kecepatan membaca saya menurun drastis dan jumlah buku yang saya baca pada tahun 2010 jauh lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya (sehingga saya merasa tidak berhak menyandang status sebagai “pencinta buku” atau “pembaca buku”), saya merasa harus mengejar ketertinggalan pada tahun 2011. Minimal membaca 1 buku satu minggu, atau sekurangnya 50 buku setahun, lalu menuliskan komentar saya tentang buku yang saya baca.

Awalnya, membaca 50 buku setahun dan menuliskan review-nya, bagi saya merupakan proyek ambisius yang nyaris mustahil dilakukan. Setelah mengeluh, curhat dan menangis-nangis (ya, saya memang lebay), ternyata saya tidak sendirian, dan ketidaksendirian itu membuat saya percaya diri bisa melakukannya. Lima Enam orang yang berbeda-beda—yang mempunyai kecintaan terhadap buku yang luar biasa besar—berkumpul dan jadilah blog ini.

Dalam proyek ambisius tersebut, saya memutuskan untuk “menyeleksi” bacaan saya secara ketat, karena waktu yang saya miliki cuma sedikit sedangkan buku yang ingin saya baca banyak banget (ya… ya… itu merupakan terjemahan bebas dari SO LITTLE TIME, SO MUCH BOOKS TO READ), jadi saya tidak mau buang2 waktu dengan membaca buku yang tema, genre, gaya bahasanya tidak sesuai dengan selera suasana hati saya.

Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memulainya dengan buku Kubur Berkubah karya Agatha Christie (GPU, 1984). Dan pada saat cuap-cuap ini dibuat, buku tersebut belum juga saya selesaikan. *grin*

-nat-

PS: Saat post ini dibuat, saya dapat buntelan gratis Captivate, Carrie Jones dari Penerbit Atria (2010). Yaayyyy...

8 comments:

  1. Di luar sana ada loh banyak orang yang ngabisin 150an lebih buku dalam setahun. Mereka tuh librarian atau emang mendedikasikan hidupnya untuk baca yah?!?! XDD

    Semoga aja sampai akhir tahun bisa nyampe target yah

    ReplyDelete
  2. Mau buntelan!!!

    Eng... kalau dipikir2, mungkin aku lebih dari 150 buku dalam setahun, Lly. Itu diasumsikan aku ada waktu, ya. Aku membacanya cepat. Mungkin banyak yang bacanya ratusan buku setahun itu karena sama denganku, waktu bacanya cepat. Atau mungkin tuntutan profesi juga sebagai editor, hehe.

    ReplyDelete
  3. ngomong-ngomong soal kecepatan membaca, aku "jagonya" LELET ABISSS...dan udah gitu suka banget ngulang-ngulang paragraf atau kalimat yg menurutku bagus...*parah* :)

    ReplyDelete
  4. eh... sepertinya aku minggu ini bisa 2 buku deh... ini lg ngeprufrid Pearl of China. Proofread juga kan sama dengan baca buku, ya... *grin*

    ReplyDelete
  5. kalau bukunya bagus bisa cepet, kalau enggak... ya majunya kayak keong

    ReplyDelete
  6. naaaat, ganti tuh, jadi 6, bukan 5 orang :D

    @echy: hooo iya, aku kalau suka suatu kalimat/ilustrasi, diulang-ulang mulu, kadang diucapkan juga, diroleplayingkan juga. er......
    makanya, terutama pada buku yang ditulis dengan kalimat-kalimat yang witty, atau buku dengan banyak ilustrasi bagus, atau graphic novels atau komik, aku justru lambaaaat banget selesainya, karena suka menatapi paragraf atau gambar sampai lama :)

    ReplyDelete
  7. pengakuan: gue belum baca Captivate :D

    ReplyDelete
  8. Eh kok aku sama ama Mina, ya. Aku lebih lama baca graphic novel atau komik, karena ada beberapa tahapan.

    1. lihat sekilas pandang, mencoba mengerti konteks
    2. baca dialog
    3. lihat gambar dengan saksama
    4. melihat gambar lebih lama, kalau dirasa keren

    @Mbak Echy, aku jg gitu kok. Bisa baca satu paragraf sama berulang kalau suka banget.

    ReplyDelete